(K)opi Senja

Kutitipkan rinduku pada semburat senja,
Juga pada secangkir kopasus yang mungkin kau rindukan (jua)
Jika rindu adalah kabar dari Tuhan,
Maka kopasus adalah surat balasan dariku
Masih kutaruh harapan pada ketidak mungkinan,
Atau bahkan pada kemungkinan yang belum mendapatkan waktunya
Jika merindumu adalah sebuah anugerah maka biarlah senja tetap begini
Aku mengharapkan cangkir itu,
Pada hari ke dua awal tahun lalu,
Ah...ternyata aku tak mengharapkan cangkir itu,,
Aku mengharapkan kopasus dalam cangkir itu
Yang berada di dalam cangkir tepat di depanku,
Itu juga di hari ke dua awal tahun lalu,
Ah..ternyata aku tak menginginkan kopasus dalam cangkir itu
Aku hanya menginginkan kesatuan yang ada di depanku
Sebuah cangkir, kopasus di dalamnya dan kita yang berada diantaranya
di hari ke dua awal tahun lalu,,
Maka biarlah berlalu,,

Dan kita bisa mengenangnya melalui kopi dan senja

0 komentar:

Posting Komentar