masyarakat indonesia galau


“Masyarakat Indonesia Galau”
Akhir-akhir ini Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tengah menjadi topik menarik untuk diperbincangkan. Hal ini berhubungan dengan citra SMK yang semakin baik yang mampu mempersembahkan karya bagi bumi pertiwi. Dengan karya tersebut, citra SMK akan dipandang baik oleh masyarakat, dan terbukti sudah kontribusinya bagi Negara.
SMK menjadi ramai diperbincangkan ketika SMK 2 Surakarta dan SMK Warga Solo berhasil menciptakan rakitan mobil yang diberi nama “Kiat ESEMKA ”. selain itu peran walikota Solo, Joko Widodo semakin mengundang media untuk berlomba membincangkan karya anak bangsa yang perlu mendapatkan apresiasi. Tak berhenti sampai disitu jejak SMK 2 Surakarta menarik SMK-SMK beberapa SMK lain untuk beradu karya. Notebook karya SMK Mugen juga sedikit mengikuti jejak mobil kiat ESEMKA. Selain itu, masih banyak lagi karya anak-anak SMK yang belum terekspos oleh media.
Nampaknya semakin hari persaingan siswa SMK dalam menjawab tantangan teknologi yang di tawarkan di Indonesia terutama dibidang IT semakin ketat. Sedikit demi sedikit dibuktikan oleh anak-anak  didik kita di SMK. Terbukti sekali bahwa SMK tidak mandul dan berhasil menelurkan karya-karya yang spektakuler.
Namun, disisi lain kita juga harus sadar jika negeri ini tak hanya butuh orang-orang yang dapat menciptakan berbagai macam teknologi saja. Negara kita saat ini membutuhkan  pemimpin yang bijaksana dan bisa memimpin negara dengan baik. Sebagaimana yang kita ketahui Indonesia saat ini sedang mengalami krisis multidimensi, termasuk juga krisis kepemimpinan.
Maraknya korupsi serta keadilan yang bisa dibeli mengidentifikasikan bahwa pola kepemimpinan negeri ini harus segera dibenahi. Dan pembentukan karakter sebagai seorang pemimpin harus kita tanamkan pada generasi muda kita. Karena kelak yang berada di garda terdepan adalah seorang pemimpin  yang benar-benar bisa merangkul masyarakat atau duduk sejajar dengan rakyat. Selain itu, pemimpin harus memiliki visi dan misi sesuai dengan arah yang akan di tuju untuk suatu negara. Sedangkan, jika kita hanya terpaku dengan para pencipta tekhnologi-tekhnologi canggih itu, maka tidak akan bisa membawa bangsa ini kearah yang kita inginkan. Pasalnya, mereka hanya sebatas pendukung kemajuan Negara saja. 
Alangkah baiknya pemerintah ataupun masyarakat tak hanya menyoroti dari satu sisi saja. Mereka jangan larut dengan adanya pemberitaan media tentang skill yang dimiliki siswa SMK, namun juga harus memperhatikan penanaman jiwa kepemimpinan untuk menyongsong masa depan yang gemilang. Memang, kemajuan siswa-siswa SMK bisa membuat kita berdecak kagum, namun tidak kah kita berpikir bahwa mereka tak ibaratnya robot-robot yang hanya bisa menghasilkan semacam produk saja. Sedangkan yang kita butuhkan saat ini adalah orang-orang yang mampu memimpin dengan bijak dan lebih mementingkan rakyat.
Untuk mewujudkan itu semua Indonesia membutuhkan sebuah pendidikan yang mampu menciptakan calon pemimpin yang mampu memajukan bangsa. Dengan harapan kelak mereka bisa mengisi ruang kepemimpinan selanjutnya dengan baik, tidak seperti kepemimpinan yang dulu dan saat ini yang tengah membuat masyarakat galau akan kondisi bangsa.