Bersama Jateng

Hari itu adalah hari dimana aku mengakhiri 1 periodeku di wilayah Jawa Tengah. Waktu itu bertempat di Jepara, 6-8 Juni 2014 merupakan agenda reorganisasi Forum Silaturahim Mahasiswa (FORSIMA) PAI se Jawa wilayah Jawa Tengah. Dalam periode awal ini aku dipercaya oleh kawan-kawan memegang 1 tahun kepengurusan Jateng. Sebuah amanah yang berat untukku. Karena sebelumnya aku adalah orang yang awam jika berbicara masalah organisasi. Dan sekali ini langsung mengambil porsi Jawa Tengah, sekup yang tidak bisa dikatakan kecil.
Aku terpilih sebagai koordinator wilayah secara aklamasi, waktu itu musyawarah wilayah yang pertama kali dilaksanakan di antara wilayah-wilayah yang lain dalam lingkup Jawa. Muswil pertama di gelar di Semarang, hingga menghasilkan sebuah kepengurusan wilayah jateng pada organisasi Forsima.
Tak mudah aku menjalani satu periodeku. Ini adalah langkah awal, karena memang organisasi ini baru dibentuk. Tak ada panutan dalam aku melangkah. Aku hanya berbekal semangat dari diri sendiri serta semangat dari pengurus yang lain. Tak lupa  juga dorongan motivasi dari para pendiri dan para senior yang turut serta mengiringi langkahku.
Kala itu pertama kali menjabat sebagai korwil aku tak berpikir muluk-muluk tentang organisasi ini. Yang ada dibenakku saat itu bagaimana aku menjaga organisasi ini agar tetap hidup dan dapat membangun soliditas di wilayah Jawa Tengah. Meski hanya demikian tanggung jawab ini tak bisa dianggap remeh. Kendala ruang dan waktu yang ada mengharuskanku agar benar-benar menjaga pola komunikasi yang ada.

Beberapa agenda telah terlaksana, namun ada juga yang tidak terlaksana. Waktu itu separo lebih dari pengurus turut hadir dalam forum tertinggi wilayah tersebut. Sampai detik itu aku merasa terharu pada dulur-dulur yang punya semangat yang luar biasa dalam membangun wilayah Jateng. Maka dengan diterimanya Laporan Pertanggung Jawaban kami purna sudah kepengurusan kami. Dan kini saatnya generasi setelah kami yang harus melanjutkan cita-cita besar FORSIMA. 

0 komentar:

Posting Komentar